Wednesday 18 February 2015

[One Shot] Me and You: Eventually,

<Chatroom_1>

...Hello, this is me. Please leave a message...

[Hai, me. Aku masih belum terbiasa dengan namamu. Rasanya aneh sekali, seperti berbicara kepada diriku sendiri. Me, hari ini aku teringat lagi dengannya, dan sepertinya aku sama sekali belum ada kemajuan sama sekali untuk melupakannya, kapan aku akan benar-benar bisa melewati ini, me?]

Hi, you. Biar kuperjelas lagi, kau sudah berusaha untuk melupakan pria ini sejak... 5 tahun yang lalu, benar? Dan kita sudah membicarakan hal ini sekitar... ratusan kali, kan? Kau sadar atau tidak, sebesar apapun usahamu dan sebaik apapun saranku, kau tidak pernah bisa berhasil?

Sekarang biar aku perjelas lagi. Bukankah aku sudah berkata kepadamu kalau tidak apa-apa untuk mengingatnya dan menyimpan perasaanmu?

[Rasanya benar-benar menyakitkan untuk menyimpan semua ini sendiri, me. Apa kau pernah merasakannya sendiri? Aku benar-benar ingin semua ini berakhir]

<<Subject changed: Find Someone Else>>

Halo. Bagaimana kalau mencari seseorang baru? Untuk dapat menggantikan yang lama, kau butuh yang baru kan?

[Aku sudah melakukannya, dan kau tahu... Tidak ada yang berhasil menarik perhatianku sepertinya. Apa yang harus kuperbuat?

Me, sekarang apa yang harus kulakukan? Dia sudah mendapatkan pacar baru...]

<<Subject changed:Time to Move On>>

You, tenang. It's time for you to forget him, throw away your feelings for him. Aku rasa ini adalah cara yang paling tepat, kalau kau tidak pernah mau mengutarakan perasaanmu kepadanya.

[I prefer death to getting rejected by him, Me]

Kalau begitu melupakannya adalah satu-safunya cara.

[I have nothing left inside of me but my feelings for him, Me. Aku tidak akan sanggup meratapi kekosongan ini sendiri, Me]

You will,

You will try to forget him and every pains that you've felt. You will learn to live in emptiness, alone. You will try to get used to a little pain that hides inside you. You will survive this, even if it takes a long time.

Soon, you will see him with smile and feels nothing.

Nothing but sorrow of your past. But that's fine, because it is your only friend. I believe that you are a strong and hard-willing woman.

You will never forget him and you know it. And the only thing left is time, the remaining time that will make your memories of him fading away.

Yes, dear, you will,

Eventually...

<<Me has left the chat>>