Halo,
Tinggal beberapa bulan lagi sebelum akhirnya kita merayakan 2nd Anniversary of Living in a Pandemic Life dan ketika gue menemukan notifikasi dari Google Photos yang terlalu berinisiatif membuat video memori beberapa tahun belakangan di minggu-minggu ini, jadilah emosi gue kembali labil terutama waktu gue sadar kalau ternyata,
I successfully celebrated Fly to The Sky Debut Anniversary by Watching Their Concert in Korea for 2 Times Straight
It is more like a satisfactory achievement of a fangirl though.
Sebenarnya gue bukan fangirl mereka yang benar-benar ngikutin mereka dari awal (karena gue ga setua itu juga) tetapi gue emang udah tergila-gila dari comeback mereka di 2014 dan sejak itu hidup gue berubah. Semua ini emang gara-gara 너를 너를 너를, sih. Karena gue sadar gue ketinggalan one of greatest singers in Korea, gue pakai sistem sks buat mengejar ketertinggalan gue sebagai seorang fangirl waktu itu. Di masa-masa itu juga cukup menderita bagi gue karena [1] konten mereka kurang sekali [2] international fans mereka itu agak memperihatinkan (kecuali Jepang) jadi beberapa informasi perlu dicerna mentah-mentah aja.
Gue juga inget dan sadar, berdoa supaya mereka konser disini itu terlalu mustahil juga karena bahkan gue kesulitan buat cari fanaccount Indo, apalagi dengan base yang bisa buat promotor ngelirik. Bahkan sampai hari inipun, gue semakin ragu kalau jumlahnya berkembang sih. Ditambah lagi, kpoppers generasi sekarang juga bakal ngerasa kalau mereka ini cocoknya jadi sejarah aja kali ya 😂. Waktu itu keluarlah obsesi gue buat menjadi promotor namun hilang sekejap ketika tahu jadi promotor khususnya KPop Concert itu bakal batin banget. Target market gue terlalu ababil dan cerewet, apalagi target event gue kayaknya ga bakal bikin cuan juga deh.
Di tahun 2017, gue merasa menyesal saat sadar kalau gue baru aja melewatkan konser mereka di tahun itu! Padahal waktunya cuma <2 bulan dari kali pertama gue menjajakkan kaki di Korea waktu itu. Dan ga mungkin dong gue balik lagi hanya demi nonton mereka? Gue tidak setajir itu pada saat itu juga, ditambah visa gue masih single entry, udah gitu gue gapunya jatah cuti yang cukup lagi dan ditambah, gue ga ada teman yang bisa diajak gila bareng buat asal terbang-nonton-pulang gitu aja.
Long story short, di 2018 gue melancong lagi ke Korea 2 kali, di awal dan akhir tahun, tapi jadwalnya agak main tembak aja, toh plan-nya udah dari lama dan ga ada aroma-aromanya FTTS bakal bikin konser lagi. Gue cuma berdoa aja, kalau jodoh gabakal kemana. Dan YES di akhir tahun pas banget jadwal trip gue berbarengan sama jadwal konser mereka. Rasanya itu kayak... susah dijelaskan pokoknya.
Kali pertama nonton konser di Korea, gue agak ga yakin kalo ini experience yang sama yang bakal dirasain kalo nonton konser lainnya sih.
