Hi. It's me again.
Sebenernya gue cuma mau sedikit "curhat" disini. Recently, i just read a great manga. Judulnya "Black Bird" oleh Kanoko Sakurakoji. Well, ini bukan bagian dari rekomendasi, karena sejujurnya gue juga belum selesai baca sampe akhir dan bahkan gue gatau apakah komik ini sudah tamat apa belum. I just picked it by random. Benar-benar secara random. Gue ga akan secara langsung merekomendasikan kali ini, but i insist you to take a look at this manga.
The main reason for me to post this is because i cried reading it.
Ya, gue nangis di tengah cerita. Bodoh banget kalau dipikir-pikir lama, tapi airmata gue menetes begitu saja tanpa izin sama sekali. Parahnya, gue nangis di meja kantor saat ini. Tepat disaat gue masih magang dan banyak sekali orang lalu lalang lewat meja gue.
Tapi mau bagaimana lagi, i got swayed by the plot. Dan semuanya jelas-jelas mengarah ke satu point paling penting, it reminded me of my own stories. Sebenarnya gak terlalu mirip sih, cuma... Ada beberapa dialog yang paling membuat gue terlalu "nyess" sama diri gue sendiri. Fool me.
Cerita Black Bird ini mengisahkan tentang Misao Harada, anak sekolah yang bisa melihat makhluk halus yang hendak menjadi bride of Tengu. Tengu itu semacam monster dari Jepang, bentuknya menyerupai gagak, but i really don't know that much. Namanya Usui Kyou, ketua dari klan Tengu. Kyou juga teman sejak kecil Misao yang pernah pergi dari kehidupan Misao karena sesuatu hal. Kurang lebih ceritanya seperti itu.
And the most sentimental part is...
Tentu saja pada saat Misao dan Kyou sama-sama mengulang kejadian masa kecil mereka. Semua rahasia dan masa lalu terungkap. That explained everything about Kyou. Misao sejak kedatangan Kyou kembali dan berusaha menepati janjinya, dia ragu apakah Kyou benar-benar ingin menikahinya karena cinta atau karena demi kesejahteraan klannya. Tetapi pada saat menguak masa lalu tersebut, semuanya terungkap,
Kyou aslinya bukan menjadi penerus ketua klan Tengu, karena dia memiliki kakak laki-laki. Dan siapapun yang hendak menikahi Misao haruslah ketua klan. Awalnya Kyou pasrah Misao akan menjadi miliki Kakaknya, Shou (if i'm not mistaken). Tetapi rupanya ada kesempatan untuk Kyou bisa menjadi ketua klan dan itulah alasan Kyou harus berpisah dengan Misao.
A child's promise.
Misao menganggap bahwa Kyou sudah melupakan janjinya karena itu hanya janji yang dibuat pada saat masih kecil. Well, he is not really a human, dia mengingat semuanya dan benar-benar menebus janjinya.
Ada juga scene saat Kyou bilang kalau dia bertarung melawan monster lain yang hendak membunuh Misao dan tahu keberadaan Misao. That's so sweet.
So this is when i start to think.
Human is a weakling. It is different with Tengu. Yes i admit it. So the memories of a human is also frail. So Misao's thought is actually right. If it's a child's promise, someone will forget it right away. Kita tidak pernah tahu sepenting apa posisi kita di hadapan seseorang. Namanya juga child's promise. It is made by a child that is too young to think seriously.
Somehow i just wished i met Kyou-kun in real world. Someone who won't break any promise and won't easily forget anything. At least a tengu won't make a promise if they can't keep it, right ?
Thank you for let me talk here.
Lovely,
Salz.