Aku terkejut saat melihat Sam berada di depan
pintu rumahku. Dia tersenyum, dan tangannya tampak menyembunyikan sesuatu. Apakah
itu untukku ?
“ Selamat ulang tahun !” dia mengeluarkan
sesuatu dari balik punggungnya.
Astaga ! “ Saaaaaaam !!!!!” teriakku saat dia
sudah pergi dengan tawa kencangnya. Dia baru saja mengotori halaman depan
rumahku dengan sampah plastik. Sialan ! Dia mengerjaiku. Aku tidak
berulang-tahun hari ini. Dia jelas-jelas sedang iseng.
“ Suzie, bagaimana kado ulang-tahun dariku ?
Mengejutkan, bukan ?” dia baru kembali setelah beberapa detik, ketika aku
terpaksa memungut sampah-sampah tersebut.
“ Sialan kau ! Kau menambah pekerjaanku di
pagi buta begini !” aku memeriksa jam dinding di dalam rumah dan sadar bahwa
sekarang masih jam 6. Di Minggu pagi begini dia sudah mengerjai orang,
benar-benar kurang kerjaan anak ini.
Dia hanya tertawa, namun ikut memungut hasil
keisengannya. Setidaknya dia memiliki tanggung jawab, itu cukup bagus.
*****